RSUD KOTAMOBAGU - Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 tidak hanya menjadi momentous bagi seluruh tenaga kesehatan, tetapi juga menjadi tonggak bersejarah bagi RSUD Kotamobagu. Dalam semangat transformasi kesehatan, mereka memperkenalkan layanan revolusioner bernama "Si Asri." Acara peluncuran ini menjadi bukti nyata komitmen RSUD Kotamobagu dalam menghadirkan pelayanan kesehatan terbaik.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, menjelaskan bahwa Si Asri adalah solusi terobosan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan. "Melalui inovasi ini, pasien dapat merasakan pelayanan kesehatan yang lebih cepat dan akurat. Kami berharap dapat mengurangi waktu tunggu pasien, menciptakan pengalaman pelayanan yang lebih baik," ujarnya dengan antusias.

Sofyan Mokoginta juga menyoroti peran Si Asri sebagai terobosan dalam menghadapi tantangan era digitalisasi dan perkembangan teknologi informasi. Dengan mengintegrasikan informasi dari berbagai unit pelayanan di rumah sakit, RSUD Kotamobagu meyakinkan bahwa proses pelayanan dapat menjadi lebih cepat, akurat, dan dapat diakses dengan mudah oleh seluruh pemangku kepentingan kesehatan.

Direktur RSUD Kotamobagu, Fernando Mongkau, menyampaikan bahwa Hari Kesehatan Nasional menjadi momentum penting bagi seluruh tenaga kesehatan di Indonesia. "HKN yang ke-59 mengusung tema 'Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju,' dan RSUD Kotamobagu berkomitmen penuh untuk mendukung visi ini," ungkapnya.

Fernando Mongkau menjelaskan bahwa RSUD Kotamobagu bukan hanya berfokus pada pelayanan lokal, tetapi juga memiliki visi untuk menjadi pusat kesehatan unggul yang mendukung Medical Tourism. "Peluncuran Si Asri adalah langkah pertama menuju transformasi ini. Kami percaya bahwa inovasi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Kotamobagu," tuturnya.

Selain peluncuran Si Asri, RSUD Kotamobagu memiliki rencana transformasi yang lebih luas untuk masa depan. Mereka berencana membuka layanan hemodialisa pada awal tahun 2024 dan menyediakan fasilitas isolasi, laboratorium pemeriksaan jantung, serta layanan bagi penyakit kanker pada tahun 2026. Rencana ini diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks dan canggih.

Fernando Mongkau mengakhiri pernyataannya dengan menekankan bahwa seluruh rencana transformasi RSUD Kotamobagu bertujuan untuk mendukung visi Kota Kotamobagu sebagai "Kota Jasa." RSUD Kotamobagu yakin bahwa upaya ini tidak hanya akan memberikan dampak positif pada pelayanan kesehatan, tetapi juga pada perekonomian masyarakat, sejalan dengan visi dan misi Kota Kotamobagu.***